Jurnal Sang Celaru - Nota 331

27 Julai 2015

Selamat pagi dunia!!!
Hari baru,
Harapan baru,
Tapi kenapa mimpi
silam yang sama
masih lagi bertandang?

- 8.03 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 330

23 Julai 2015

Aku penuhi telapak tanganku
dengan doa-doa suci buat kamu,
Dengan harapan kedukaan tidak
berkampung pada kegembiraanmu...

- 10.03 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 329

20 Julai 2015

Di luar hujan mulai turun,
Dari dalam rumah aku khayal
di buai irama indah dari
CD sebuah band indie,
Aku harap aku terus
lentok di ulit mimpi,
Biar aku melayang keluar
dari kekalutan diri ini
buat seketika,
Agar aku dapat bernafas
dengan lebih teratur dan
menyusun langkah untuk terus
tersenyum dalam kekusutan...

- 9.35 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 328

6 Julai 2015

Cahaya matamu telahpun
aku semadikan di hatiku,
Buat peneman tatkala aku
di telan kegelapan kehidupan...

- 10.05 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 327

2 Jun 2015

Di lewat malam,
Mataku masih degil
untuk lelap,
Di benakku tiba-tiba
kelibatmu muncul dalam sepi,
Membuat hatiku rindukan
kamu yang entah di mana...

- 9.37 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 326

26 Mei 2016

Mahu saja aku humban
jauh bodoh ini,
Tapi bodoh ini telah
sebati dalam diri,
Menjadi darah dan
daging hati,
Walaupun kamu
telah pergi,
Aku akan
tetap di sini,
Di temani bodoh
sehingga mati...

- 10.31 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 325

18 Mei 2015

Sakit apakah ini?,
Memori lama
menyengat naluriku,
Apakah kamu
juga begitu?

- 10.47 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 324

9 Mei 2015

Waktu telah berlalu dan
menghilang tanpa jejak,
Fikiran aku kabur
memainkan bait-bait
indah masa lampau,
Aku terlupa bahawa
aku telah dewasa,
Hari lahir ini menghadiahkan
setahun lagi peningkatan
usia buat aku,
Namun hakikatnya usia
aku semakin berkurang dan
masa yang aku miliki
semakin singkat,
Aku masih tak punya apa-apa,
Tiada cita dan cinta,
Aku rasakan aku adalah
jasad yang tak berguna,
Aku hanya mampu semaikan
harapan pada pepohon doa,
Semoga aku kuat untuk
berjuang melawan hidup,
Semoga aku tak rebah
sebelum aku mati...

- 11.27 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 323

3 Mei 2015

Kamu adalah cahaya,
Kerana bila kamu tiada,
Duniya aku gelita...

- 10.52 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 322

9 April 2015

Aku mahu terus
tenang di sini,
Di daerah dan
dunia aku sendiri,
Terus bermimpi
dan merajai,
Lari dari 
dunia keji...

- 10.55 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 321

8 April 2015

Guruh berdentum
di langit kelam,
Setengah mati aku
di gertak langit bisu,
Mengingatkan aku
akan Penciptaku...

- 11.19 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 320

7 April 2015

Setelah aku kau bunuh,
Apa lagi yang kau mahu,
Tiada apa lagi yang
tersisa dalam diriku...

- 11.16 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 319

2 April 2015

Cinta ada di mana-mana,
Ia ada di sekeliling aku,
Namun tiada satu pun yang
sudi datang menyapa hatiku...

- 10.24 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 318

1 April 2015

Indah malam bukannya
lagi untukku,
Membuatkan sakit ini
semakin dalam,
Aku cuba telan dan
hadamnya,
Yang aku rasa hanya
sepi...

- 11.16 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 317

31 Mac 2015

Aku lelah dengan manusia-manusia
hipokrit di sekeliling aku,
Aku mual dengan manusia-manusia begini,
Aku ingin lari dari mereka,
Kerna aku takut suatu hari
nanti aku juga akan jadi
memualkan seperti mereka...

- 11.39 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 316

28 Mac 2015

Cinta,
Bukan aku membencimu,
Cuma aku masih fobia denganmu,
Aku takut kamu mengecewakan
aku lagi...

- 9.30 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 315

24 Mac 2015

Baru sekejap tadi aku mengoyakkan
memori tentang kita dan mencampakkannya,
Tapi kini aku mengutip kembali cebisan
memori tersebut kerana aku sedar hanya
memori ini saja yang tinggal untuk
aku terus hidup...

- 12.01 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 314

21 Mac 2015

Kamu bagaikan rembulan,
Hanya untuk di lihat dan di puja,
Bukannya untuk di gapai dan di miliki...

- 11.14 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 313

17 Mac 2015

Di lembah kedukaan ini,
Bayangan kamu berlegar-legar
mentertawakan aku dengan kejam...

- 11.08 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 312

14 Mac 2015

Jika itu yang kamu mahu,
Maka pergilah,
Moga kamu ketemu
kesempurnaan yang
kamu cari...

- 11.14 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 311

5 Mac 2015

Aku hanya mampu
mengakar kaku di sini,
Apa dayaku menghalang
kamu dari pergi,
Itu pilihan dan keputusanmu,
Hanya doa mampu aku kirimkan
menemani pemergianmu...

- 10.55 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 310

4 Mac 2015

Aku rasakan waktu
berlari terlalu perlahan,
Sedangkan rindu ini
berlari laju mengejarku,
Hinggakan beberapa kali
aku tersungkur,
Ia melukakan aku dan
meninggalkan parut
yang mendalam di hati...

- 10.44 p.m - 


Jurnal Sang Celaru - Nota 309

25 Februari 2015

Wahai cinta,
Jika kau kembali lagi,
Maka kekallah kau
sehingga kiamat...

- 10.44 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 308

24 Februari 2015

Aku harap di hujung malam,
Akan adanya mimpi indah yang
masih tersisa untuk aku nikmati...

- 1.51 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 307

22 Februari 2015

Mentari mengintip malu
di kaki pintu senja,
Perlahan-lahan jejak pemergian
kamu hilang di telan kelam,
Meninggalkan aku sesat
di dalam cinta yang rumit ini...

- 6.39 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 306

18 Februari 2015

Gerimis ini mendatangkan rindu,
Lalu mematikan angan indahku,
Membuat aku menjadi buntu,
Kerana angaukan kamu...

- 11.28 p.m -




Jurnal Sang Celaru - Nota 305

17 Februari 2015

Waktu silam,
Dosa tersulam,
Hati kelam,
Hidup muram...

- 10.58 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 304

16 Februari 2015

Sekian lama waktu berputar,
Aku masih tertanya dari
mana datangnya rindu ini?,
Mungkin dari kamu barangkali...

- 11.05 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 303

9 Februari 2015

Bunuhlah aku,
Agar kamu mengerti
bahawa aku ini
manusia biasa,
Jangan kamu hanya
pandang aku
dengan mata,
Pandanglah aku
dengan hati juga,
Maka kamu akan
memahami segalanya...

- 11.01 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 302

8 Februari 2015

Aku hanya mencoretkan
puisi kosong,
Tapi angin kenanganlah
yang menjadikannya satu
catatan diari sepi yang sedih...

- 11.19 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 301

2 Februari 2015

Malam aku rasakan sangat panjang,
Tak sabar rasanya menunggu esok pagi,
Agar aku dapat bertemu dengan kamu lagi...

- 11.06 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 300

25 Januari 2015

Kau memijak aku dengan fitnah,
Kamu memukul aku dengan amarah,
Dia memusnahkan aku dengan benci,
Mereka mencincang aku dengan penindasan,
Kau kamu dia dan mereka nak
sangat tengok aku mati,
Namun begitu aku masih lagi bernafas,
Tuhan masih memberi aku nyawa
untuk terus melawan,
Kerana masa aku masih belum sampai...

- 12.02 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 299

23 Januari 2015

Manusia seperti juga cuaca,
Sentiasa berubah dan 
sukar untuk di ramal...

- 11.24 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 298

14 Januari 2015

Hati aku yang meliar seakan-akan
tiada siapa yang dapat menjinakkannya...

- 10.09 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 297

14 Januari 2015

Rindu dan cinta ini tetap
juga tumbuh subur,
Walaupun telah berkali-kali
aku meracunnya agar mati...

- 12.55 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 296

12 Januari 2015

Duhai malam,
Sudah puas aku
mencoret tentang cinta,
Sudah muak aku
berbicara tentang rindu,
Sudah bosan aku
bernyanyi tentang duka,
Apa kata saat ini aku
berpuisi tentang bahagia pula,
Agar hati yang layu
akan kembali berbunga...

- 12.29 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 295

8 Januari 2015

Bersama atau tanpa kamu pun,
Aku masih tetap bernafas,
Cuma nadanya sahaja berbeza,
Bersama kamu nafas
aku lebih teratur,
Bila tanpa kamu nafas
aku sedikit sesak,
Jadi aku lebih suka jika
kamu terus bersama aku...

- 11.17 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 294

7 Januari 2015

Buruj di hati aku
tak berbentuk lagi,
Aku sesat tanpa arah...

- 12.50 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 293

6 Januari 2015

Di bawah neon purnama
yang bersinar indah,
Aku melihat seribu
kedukaan yang berselindung
di sebalik kegelapan...

- 1.01 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 292

4 Januari 2015

Pada malam di
awal Januari ini,
Aku simpan namamu 
rapi di dalam hati,
Kerna aku tak mampu
memadamkannya dari
benak ini...

- 1.08 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 291

3 Januari 2015

Udara malam sangat
menenangkan dan nyaman,
Ianya penuh dengan bauan
cinta dan rindu...

- 12.39 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 290

1 Januari 2015

Aku di tahun 2015,
Masih juga begitu,
Tiada yang berubah,
Berulang-ulang melakukan
rutin yang sama,
Yang berubah hanya tahun,
Tapi aku masih aku di tahun
2014 dan tahun-tahun sebelumnya...

- 12.25 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 289

30 Disember 2014

Lagi-lagi duka bertandang,
Hinggakan aku lupa erti suka...

- 12.49 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 288

29 Disember 2014

Pagi kelihatan suram tanpa
mentari dan sinarnya...

- 8.43 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 287

28 Disember 2014

Fizikal aku di mamah dingin
malam yang tak bersempadan,
Mental aku di mamah bara
rindu yang tak berpenghujung,
Aku terus di himpit kesunyian
di antara kedua-duanya...

- 1.11 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 286

27 Disember 2014

Hujan dingin,
Aku tak faham,
Kenapa mereka masih buta,
Kau bukanlah bencana,
Kau adalah peringatan
buat mereka yang lupa...

- 1.01 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 285

16 Disember 2014

Tiada waktu dan ketika
yang mampu menyatukan kita,
Hanya malam mampu
menyatukan kita di dalam mimpi...

- 12.51 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 284

11 Disember 2014

Pada jernih bulan,
Wajahmu tetap
tidak kelihatan,
Hanya ada puisi rindu,
Liar tanpa haluan...

- 12.45 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 283

9 Disember 2014

Dalam gelap yang pekat,
Aku berjalan tanpa jiwa,
Tiada apa-apa,
Kosong,
Seperti kegelapan 
yang menakutkan ini...

- 11.44 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 282

8 Disember 2014

Duhai mendung,
Mengapa kau menghadirkan
kemuraman buat awan
yang indah,
Mujur adanya sang hujan
yang membasuh kemuraman itu,
Kini awan kembali indah
seperti selalu...

- 11.11 p.m -


 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates