Jurnal Sang Celaru - Nota 397

24 Mac 2017

2 jam aku di kaki lima ini,
Bermacam watak 'aku' yang aku lihat,
Ada aku yang tertawa bersendirian
di hadapan telefonnya,
Dan ada juga aku yang tertawa
bersendirian tanpa sebab,
Ada aku yang berlari mengejar
masa yang mendekat,
Dan ada juga aku yang berlari
tanpa di ketahui apa yang di kejar,
Dan di sepanjang masa yang
berlalu ini,
Aku sedar akan sesuatu,
Bahawa aku-aku itu juga
adalah seperti aku...

- 2.14 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 396

22 Mac 2017

Di temani segelas teh o ais
yang manis nak mampus,
Bersama-sama turut serta adalah
roti canai sekeping yang tak berkuah,
Kedua-duanya menjadi teman setia
aku yang kebuntuan tanpa arah,
Manusia silih berganti,
Berlalu lalang seakan-akan
aku tak wujud di sini,
Aku tahu aku bukan siapa-siapa,
Aku bukan John Cena,
Aku bukan Anuar Zain,
Aku bukan nasi lemak,
Di mata mereka aku
hanyalah kutu jalanan...

- 11.30 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 395

16 Mac 2017

Pada era ini,
Kalau kau nak cepat
naik kau kena pandai
jilat bontot macam dia,
Jadi kalau kau buat
kerja macam tahik pun
tak ada hal punya,
Sebab kabel kau
dah cukup besar.

Pada zaman ini,
Kalau kau nak cepat
merempat kau kena 
pandai melawan macam aku,
Jadi kalau kau buat kerja
elok pun tetap akan ada
kecacatan  juga,
Tak sempurna seperti kerja
si dia sang penjilat bontot.

Aku nasihatkan jangan la
kau jadi macam aku,
Kau jadi la seperti dia,
Baru la periuk nasi kau terjamin,
Salah atau betul
jangan kau bersuara,
Jadi la anjing yang taat
pada tuannya...

- 4.38 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 394

7 Mac 2017

Aku terlihat sepasang pasangan,
Di hari warga emas mereka,
Masih berpimpinan tangan,
Masih ber'I' dan ber'U',
Begitu romantisnya romantik mereka itu,
Aku berharap aku dan kamu juga
akan seperti mereka sehingga akhirnya...

- 2.32 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 393

2 Mac 2017

Sampai bila?
Aku tak tahu,
Mungkin esok,
Mungkin lusa,
Atau mungkin sekarang,
Aku masih tak punya jawapan,
Selagi nyawa menjadi peneman,
Akanku redah bagai pahlawan...

- 4.08 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 392

25 Februari 2017

Kopi hitam pekat,
Buku dari jalanan,
Muzik grunge yang
berbicara mengenai kekecewaan,
Semoga Seberang Prai
tidur nyenyak malam ini...

- 3.15 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 391

14 Februari 2017

Di pinggiran desa usang ini,
Tiadanya lampu rindu,
Yang menerangi jalan
menuju kamu...

- 4.17 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 390

19 Januari 2017

Orang kata ucapan maaf itu
adalah satu ungkapan yang ajaib,
Ianya mampu memulihkan segalanya,
Bagi aku tidak,
Ianya hanya ungkapan yang melegakan,
Bukannya menyembuhkan...

- 2.47 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 389

10 Januari 2017

Cinta tak mengajar aku apa-apa,
Ia hanya mengajar tentang erti kebodohan...

- 4.03 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 388

3 Januari 2017

Semakin jejakmu memudar,
Semakin erat kamu
menggenggamku dalam ingatan...

- 2.42 a.m -


 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates