Jurnal Sang Celaru - Nota 303

9 Februari 2015

Bunuhlah aku,
Agar kamu mengerti
bahawa aku ini
manusia biasa,
Jangan kamu hanya
pandang aku
dengan mata,
Pandanglah aku
dengan hati juga,
Maka kamu akan
memahami segalanya...

- 11.01 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 302

8 Februari 2015

Aku hanya mencoretkan
puisi kosong,
Tapi angin kenanganlah
yang menjadikannya satu
catatan diari sepi yang sedih...

- 11.19 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 301

2 Februari 2015

Malam aku rasakan sangat panjang,
Tak sabar rasanya menunggu esok pagi,
Agar aku dapat bertemu dengan kamu lagi...

- 11.06 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 300

25 Januari 2015

Kau memijak aku dengan fitnah,
Kamu memukul aku dengan amarah,
Dia memusnahkan aku dengan benci,
Mereka mencincang aku dengan penindasan,
Kau kamu dia dan mereka nak
sangat tengok aku mati,
Namun begitu aku masih lagi bernafas,
Tuhan masih memberi aku nyawa
untuk terus melawan,
Kerana masa aku masih belum sampai...

- 12.02 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 299

23 Januari 2015

Manusia seperti juga cuaca,
Sentiasa berubah dan 
sukar untuk di ramal...

- 11.24 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 298

14 Januari 2015

Hati aku yang meliar seakan-akan
tiada siapa yang dapat menjinakkannya...

- 10.09 p.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 297

14 Januari 2015

Rindu dan cinta ini tetap
juga tumbuh subur,
Walaupun telah berkali-kali
aku meracunnya agar mati...

- 12.55 a.m -


Jurnal Sang Celaru - Nota 296

12 Januari 2015

Duhai malam,
Sudah puas aku
mencoret tentang cinta,
Sudah muak aku
berbicara tentang rindu,
Sudah bosan aku
bernyanyi tentang duka,
Apa kata saat ini aku
berpuisi tentang bahagia pula,
Agar hati yang layu
akan kembali berbunga...

- 12.29 a.m -


 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates